Berjilbab tapi Munafik
Berjilbab tapi munafik, ya itu saya..
Jika yang kalian maksud berjilbab tapi munafik adalah perempuan yang berjilbab tapi terkadang suaranya masih keras, masih belum terkontrol emosinya, yang ketawanya masih belum bisa dikontrol dan yang bercandanya masih kelewatan.. Ya, itu saya.
Tak heran jika terlintas di pemikiran kalian, "kok bisa mereka yang memakai jilbab tapi kelakuannya masih buruk (?)"
Begini teman, memakai jilbab bukan berarti saya berubah jadi malaikat, tidak ada satu haripun tanpa keinginan dan usaha untuk melawan hawa nafsu dan dosa. Godaan bisa datang darimana saja.. mata karena melihat yang dilarang, telinga yang masih sering mendengar yang tidak baik, serta hati yang masih selalu goyah.
Bukannya munafik, tapi karena kami membawa amanah menggunakan jilbab untuk tetap menjaga diri, mencoba memberi contoh yang baik di lingkungan sekitar.
Beberapa dari kalian juga mungkin mengetahui masa kelam kami, tolong jangan jadikan hal itu bahan tertawaan apalagi jika masa lalu itu kalian sebar.. malu, sakit hati dan menyesal bercampur menjadi satu.
Hargai perjalanan dan perjuangan kami untuk bisa bangkit dari masa lalu itu, teman.
Hargai setiap proses yang saya jalani.
Bukankah saya tidak pernah bersifat jahat kepada kalian ?
Pernahkah saya menggunjing pakaian kalian yang tidak sesuai syari ?
Teman, saya bukan munafik. Tapi saya sedang belajar memperbaiki.
Mengertilah.
**
Resource : @Kembalihijrah & @Marinimutyaa
Jika yang kalian maksud berjilbab tapi munafik adalah perempuan yang berjilbab tapi terkadang suaranya masih keras, masih belum terkontrol emosinya, yang ketawanya masih belum bisa dikontrol dan yang bercandanya masih kelewatan.. Ya, itu saya.
Tak heran jika terlintas di pemikiran kalian, "kok bisa mereka yang memakai jilbab tapi kelakuannya masih buruk (?)"
Begini teman, memakai jilbab bukan berarti saya berubah jadi malaikat, tidak ada satu haripun tanpa keinginan dan usaha untuk melawan hawa nafsu dan dosa. Godaan bisa datang darimana saja.. mata karena melihat yang dilarang, telinga yang masih sering mendengar yang tidak baik, serta hati yang masih selalu goyah.
Bukannya munafik, tapi karena kami membawa amanah menggunakan jilbab untuk tetap menjaga diri, mencoba memberi contoh yang baik di lingkungan sekitar.
Beberapa dari kalian juga mungkin mengetahui masa kelam kami, tolong jangan jadikan hal itu bahan tertawaan apalagi jika masa lalu itu kalian sebar.. malu, sakit hati dan menyesal bercampur menjadi satu.
Hargai perjalanan dan perjuangan kami untuk bisa bangkit dari masa lalu itu, teman.
Hargai setiap proses yang saya jalani.
Bukankah saya tidak pernah bersifat jahat kepada kalian ?
Pernahkah saya menggunjing pakaian kalian yang tidak sesuai syari ?
Teman, saya bukan munafik. Tapi saya sedang belajar memperbaiki.
Mengertilah.
**
Resource : @Kembalihijrah & @Marinimutyaa
Komentar
Posting Komentar